DESA SADE
Desa Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak. Suku Sasak Sade sudah terkenal di telinga wisatawan yang datang ke Lombok. Dinas Pariwisata setempat menjadikan Desa Sade sebagai tujuan wisata. Ini karena keunikan Desa Sade dan suku Sasak yang jadi penghuninya.Sebagai Desa wisata, Desa Sade mempunya keunikan tersendiri. Meski terletak persis di samping jalan raya aspal nan mulus, penduduk Desa Sade di Rembitan, Lombok Tengah masih berpegang teguh menjaga keaslian desa.Bisa dibilang, Sade adalah cerminan suku asli Sasak Lombok. Walaupun listrik dan Prgram-proram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dari pemerintah sudah masuk ke sana, Desa Sade masih menyuguhkan suasana perkampungan asli pribumi Lombok.Hal itu bisa dilihat dari bangunan rumah yang terkesan sangat tradisional. Atapnya dari ijuk, kuda-kuda atapnya memakai bambu tanpa paku, tembok dari anyaman bambu, dan langsung beralaskan tanah.Penduduk Sasak Sade menamakan bangunan itu ‘bale’(rumah). Bale-bale itu dibedakan berdasarkan fungsinya. Ada kurang lebih150 Kepala Keluarga (KK) di Sade. Dulu, penduduknya banyak yang menganut kepercayaan Islam Waktu Telu (hanya tiga kali sholat dalam sehari semalam).Tapi sekarang, banyak penduduk Sade sudah meninggalkan Wektu Telu dan memeluk agama sepenuhnya.Uniknya, warga desa punya kebiasaan khas yaitu mengepel lantai menggunakan kotoran kerbau. Jaman dahulu ketika belum ada plester semen, orang Sasak Sade mengoleskan kotoran kerbau di alas rumah. Sekarang sebagian dari penduduknya membuat plester dulu,baru kemudian di oleskan kotoran kerbau.Dengan cara demikain lantai rumah akan terasa lebih hangat dan dijauhi nyamuk.