TETE BATU


tete batu ialah sebuah desa di wilayah kecamatan sikut, kabupaten lombok timur, provinsi nusa tenggara barat, indonesia.

salah satu pesona kebagusan pemandangan di kaki gunung rinjani terdapat di desa tete batu yang memiliki panorama pegunungan dan persawahan yang amat bagus. sebab kebagusannya, tete batu dijsaudara termudaan sebagai desa wisata oleh pemerintah lombok timur. tete batu memiliki kumpulan kontur tanah mirip ngarai memanjang. pemandangan ngarai yang bagus terbentuk dengan persawahan subur nan hijau. inilah daya tarik tete batu yang membuat banyak wisatawan berbondongbondong berkunjung ke sana. lokasi desa wisata tete batu berada di selatan gunung rinjani di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

berada di ketinggian tersebut membuat udaranya sejuk, bebas polusi, dan menyegarkan. di samping dominasi hamparan pemandangan persawahan, panorama alam tete batu di kecamatan sikur lombok timur ini didominasi oleh perbukitan terjal, hutan, dan air terjun. “kontur sawahsawah bertingkat ialah daya tarik utama wisata di tete batu,” ujar resty rismawati dari lombok network holliday. ketika sudah selesai panen atau mhasrat bertanam, kebagusan sedikit berkurang.

namun, wisatawan yang sudah telanjur datang tak perlu kecewa sebab monyetmahan dan keha ngatan masyminuman beralkoholat desa di sana membuat wisatawan betah bercengmonyetma dengan mereka. berdialog dan menyelami kehidupan mereka ialah pengalaman berharga lain. selain persawahan, masih ada pemandangan lain di desa ini, yaitu perkebunan tembakau.

tembakau lombok yang terkenal dan memiliki kualitas internasional salah satunya komoditi andalan yang diyang akan terjsaudara termudaan di tete batu. jikalau udara cerah, dari tete batu mampu terlihat pemandangan gunung rinjani menjulang gagah. siluet jingga matahari senja dapat terlihat di mahkota rinjani pada setiap sore. oleh para wisatawan asing, pemandangan yang menakjubkan ini menjadi objek jepretan favorit bagi penyuka fotografi .

lainnya sambil trekking di tete batu dapat melakukan penjelajahan di beberapa tempat di lokasi ini mirip air terjun dan taman wisata yang amat menarik. mirip ketika menuju taman wisata tetebut terdapat bermacam tempat asal monyet hitam. monyet-monyet ini pun mampu dijumpai lalu lalang dengan liar sepanjang perjalanan menuju air terjun ulem-ulem.

air terjun ulem-ulem hanya memiliki ketinggian kurang dari 10 meter. namun, pesona air terjun ini bukan pada ketinggiannya, melainkan pada kolam air di bawahnya yang luas dan dapat dijsaudara termudaan tempat berenang. air bening dan dingin membuat setiap orang ingin menceburkan diri.

di sekeliling air terjun, terdapat gubuk-gubuk peristi rahatan. tempat ini dapat dipakai beristirahat setelah bhasrath kuyup berenang di bawah air terjun tete batu. jikalau masih penhasratran, telusuri pula sungai-sungai berbatu di tete batu. arusnya yang deras dan liar cocok untuk kegiatan arung jeram. desa tete batu juga terdapat perkebunan tanaman holtikultura andalan berupa komoditas buah pala.

salah satu produk olahannya yang siap dikonsumsi atau dijsaudara termudaan buah tangan ialah manisan buah pala. manisan ini memiliki efek mengantuk. jadi, setelah seharian menjelajahi tete batu, beristrahat akan lebih hening setelah makan manisan buah pala yang berfungsi sebagai obat tidur alami ini.

sejauh mata memandang, anda hanya akan melihat kebagusan nuansa pegunungan di tetebatu. dari tempat ini terbentang pemandangan ke arah selatan lombok, gunung rinjani di utara dan pemandangan laut ketika menoleh ke arah timur. tetebatu ialah tempat peristirahatan yang tepat untuk wisatawan yang penat dan bagi yang ingin sementara singgah untuk meneruskan liburan di daerah lombok tengah. suhunya yang dingin, membuat tetebatu senantihasrat sejuk. langitnya tak jarang ditutupi awan, matahari tidak pernah memancar dengan kuat. redup dan hening. dengan nuansa alam mirip ini, sawah di tetebatu cocok untuk bertani tembakau dan padi.

bagi yag suka berenang, acuhkan sementara dinginnya air di tetebatu. anda wajib menikmati berenang di sungai yang berkelok selepas trekking di kaki rinjani untuk relaksasi. suhasratna pedesaannya yang masih kental membuat tetebatu tak pernah mampu dilupakan. desa wisata ini berada di 700 meter dpl. jikalau ingin menikmati kebagusan tetebatu dengan lengkap, anda mampu menyewa sepeda kepada masyminuman beralkoholat setempat. atau jikalau ingin lebih tradisional, anda mampu naik cidomo menikmati kebagusan suhasratna. selain pemadangannya yang memukau, tetebatu yang lebih banyak didominasi dihuni oleh orang suku shasratk ini juga dikenal dengan atraksi budayanya yang menarik. ritual-ritual tradisional masih sangat kental dilakukan di sini. tidak itu saja, masyminuman beralkoholat shasratk di tetebatu juga dikenal sebagai pengyang akan terjadi monyetjinan tangan yang sangat laku di phasratran

wisatawan yang singgah di tetebatu, bihasratnya juga akan mengunjungi air terjun jukut atau yang juga sering disebut sebagai air terjun jeruk manis. air terjun ini punya ketinggian sekitar 40 meter dengan curah air yang sangat besar dan jernih. objek wisata yang menyegarkan ini berada di kaki gunung rinjani tepatnya di sebelah selatan kawhasratn konservasi taman nasional gunung rinjani. menurut cerita yang turun temurun, air terjun ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan banyak sekali penyakit terutama juga berguna untuk menyuburkan rambut. untuk pengobatan penyakit, bihasratnya dilakukan dengan ritual tradisional yang dipimpin oleh seorang pemangku. bagi yang ingin sekedar bermain, anda mampu berenang sepuasnya disini. air terjun jukut merupakan titik awal yang bihasrat digunakan para pendaki untuk naik ke puncak rinjani, oleh sebabnya jikalau anda ingin kesini, anda harus berjalan kaki selama satu setengah jam dari tetebatu. dengan pemandangan alam yang bagus, perjalanan anda tidak akan terhasrat melelahkan. selain air terjun jukut, anda harus mampir ke air terjun yang kedua yakni air terjun joben yang terletak di barat lau tetebatu. berbeda dengan air terjun jukut yang peredaran airnya deras, di joben airnya tidak terlalu besar. cocok bagi yang hanya ingin duduk menikmati kebagusan alam.

budayanya masih lestari selain wisata alam, tete batu juga memperlihatkan pesona budaya. budaya asli lombok yaitu budaya shasratk yang memiliki akar pada agama hindu masih lestari di tete batu. salah satu ritual tradisi yang masih dijalankan ialah syukuran bendungan atau disebut dengan bahhasrat shasratk dengan nyelamet pengempel.

upprogram ini dipimpin oleh kepada desa dan pekasih atau pengatur air. kearifan lokal ini sangat baik untuk dilestarikan. tete batu dengan pertaniannya sangat bergantung pada air yang mengalir. air mengalir akan terus ada jikalau warga tidak melakukan perusakan alam. upprogram nyelamet pengempel dilakukan rutin setiap tahun.

jikalau petani mulai menggarap sawah, mereka terkesan sederhana, namun sarat nilai filosofis untuk melestarikan mata air dan menjaga kebersamaan warga desa. upprogram nyelamet pengempel diisi dengan makan bersama. program ini dilaksanakan dengan sangat sederhana sebab piringnya berupa tekot atau daun pisang.

lauknya berupa ayam bakar plus sambal khas tete batu. ketika berwisata ke desa wisata tete batu, kita tidak perlu khawatir kemalaman. di destinasi desa wisata ini, telah tersedia akomodasi lengkap untuk menginap. beberapa hotel bagus telah berdiri di tete batu mirip hotel soedjono dan green orry cottage yang dilengkapi dengan restoran.

untuk mencapai desa wisata tete batu yang berada di perbukitan ini, ada dua pilihan untuk mencapainya, yaitu dengan menyewa kendaraan beroda empat atau menumpang angkutan umum. naik angkutan umum lebih menantang dan amat dinfokai para backpackers.

dengan cara ini, mereka menyukainya sebab merhasrat dapat lebih dekat dan menyelami denyut nadi masyminuman beralkoholat lombok. untuk perjalanan dengan angkutan umum yang perlu dilakukan ialah pergi menuju ke terminal bus di mataram. dari terminal, ambil jurusan pomotong. pomotong merupakan sebuah desa yang terakhir atau terdekat menuju tete batu dengan jminuman beralkohol 12 km. dari pomotong, dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kereta kuda atau cidomo dalam bahhasrat shasratk.

selain itu, terdapat angkutan pedesaan sebagai pilihan kedua untuk mencapai tete batu. menurut resty rismawati dari lombok network holliday, jikalau wisatawan datang dari pelabuhan sengigi setelah menyeberang dari bali, tersedia angkutan ke tete batu. dari sini, terdapat bus eksklusif ke tete batu dengan ongkos 60 ribu rupiah per orang.

tapi, akungnya, bus ini tak melayani trek reguler alias harus dicarter. namun, jikalau memutuskan untuk menyewa kendaraan beroda empat dari mataram menuju tete batu, biaya yang harus dikeluarkan antara 300–500 ribu rupiah per orang. “harus pintar menawar agar mendapat ongkos murah,”