Ada 238 pelari asing dan 149 menurut mereka berasal dari Kenya. Ada pula 4.300 orang berdasarkan luar Nusa Tenggara Barat (NTB). Di antara mereka ada 1.800 prajurit Tentara Nasional Indonesia dari semua Kodam di Indonesia.
“Ini marathon terbesar di Indonesia yg diikuti sang pelari asing,” istilah Kepala Dinas Fisik TNI, Brigjen. Jenderal Moch Hasan, ketua berdasarkan Tentara Nasional Indonesia Marathon.
Menurut Hasan, kejuaraan internasional marathon 42K (kilometer) penuh dan setengah maraton 21K telah mendapat lisensi dari Asosiasi Atletik Internasional (IAAF).
Jumlah hibah yang disediakan sang panitia merupakan Rp10 miliar dan dibagi sebagai empat kategori.
Kompetisi lari 5K diikuti sang dua.543 anak didik nasional. Kompetisi lari 10K diikuti sang 1.967 orang yang terdiri dari rakyat generik, tuan, & anggota TNI / POLRI. Kategori 21K diikuti sang 638 orang menurut warga nasional & internasional, tuan, & anggota Tentara Nasional Indonesia / Polisi. Kompetisi marathon penuh 42K akan diikuti sang 282 warga nasional dan internasional.
Para peserta Tentara Nasional Indonesia Marathon pada Lombok dijadwalkan datang sejak Kamis, 1 November.
